Images

My Sissy is a Great Mother

Film dokumenter "Hellen Keller" yang gue tonton dua hari yang lalu bareng alin bener2 affect me so much.
Ceritanya Hellen adalah seorang penyandang bisu,tuli, dan buta. Keterbatasan Hellen ini membuat keluarga pesimis kalo dia bisa seperti anak normal lainnya suatu hari nanti, bahkan ibunya sendiri. Keluarga Hellen cenderung pasrah dengan keadaan dan menuruti apa saja kemauan anak kesayangannya ini asal Hellen senang. Ini juga yang membuat Hellen sama sekali gak bisa berkomunikasi, karena terlalu dibiarkan. Dan kelakuannya jadi manja dan liar. Sampai akhirnya datang seorang guru ''luar biasa" yang dengan keteguhan hati, keuletan, dan keikhlasannya mengajarkan Hellen banyak hal, mulai dari bahasa isyarat, karena ia yakin anak dengan kondisi seperti Hellen alami tidak akan bisa berkomunikasi kalo dia aja gak punya bahasa. Sampai sopan santun di meja makan. Dan yang sangat mencengangkan adalah di akhir cerita, Hellen bisa menyabet gelar sarjana di salah satu perguruan tinggi layaknya anak normal. I'm very recommend u to watch this incredible one!
Selama nonton film ini, pikiran gue melayang ke kakak dan ponakan gue. My sister is such a great mother. She never complain to what she got from above. She keep it sincerely. I love u sissy, ur shining sacrifice inspired me muchly.
Little stories, entah-kita-udah-gak-mau-ngungkit-ungkit-penyebabnya, ponakan gue yang genap berumur enam tahun dua hari lagi itu sampai sekarang belum bisa berjalan. Boro-boro memfungsikan kakinya buat jalan, si kecil-lucu-cantik ini bahkan sangat sulit nerima respon dalam bentuk apapun selain pendengaran. Badannya memang tumbuh sempurna layaknya anak-anak normal lainnya. Tapi mengangkat kepalanya untuk bisa tegak pun dia sulit. Dia sangat terlihat mempunyai keinginan seperti teman-temannya yang lain, maen di luar rumah, lari-larian, dateng ke pesta ulang tahun temannya sambil bernyanyi-nyanyi. Sekali lagi tentu saja itu bisa dilakukan dengan bantuan orang tuanya. Sehari-hari dia kemana-mana pake kereta dorongnya. Lumayan juga kalo harus ngegendong "si ndut" ini, badannya bongsor banget.
My sister has a great role in this condition, as a mother and career woman. Mulai dari pagi hari ketika "si lucu" ini baru bangun, ngasih minum dan vitamin, nyiapin air buat mandiin, bikin makanan "khusus"nya, mandiin, gantiin baju, masang diapersnya, nyuapin, belum lagi harus ngantor, pulang kantor harus gendong "si bikin gemes" ini kalo lagi rewel, ngurusin pupnya *bukan tinggal dianter ke kamar mandi, tapi seperti men-treat bayi yang lagi pup. Rutinitas ini ia lakuin dengan sangat enjoy dan tanpa mengeluh sama sekali. Tampak kakak gue ini begitu bangga dengan putri kecilnya with all her lack and treat her lovely doughter as a brainy one.
Gue salut banget. Kakak gue mama yang jempolan!two, eergh. .four thumbs up deh *minjem 2 jempol kaki

Oiya,  ada kejadian lucu sebelom gue nonton pilem hari itu, gue sama mbak rani pergi ke BTC (bandung trade center) naek angkot. Di dalem angkot penumpangnya lagi penuh. Di pojokan, tepat sebelahnya mbak rani duduklah ibu-ibu muda sama anaknya. Semua penumpang lagi pada diem-dieman *yaiyalah masa ngegosip sama orang asing? Sementara si anak ini agak hiperaktif tampaknya. Dia ngomongin apa aja yang dia liat sepanjang jalan sampai nyanyi-nyanyi gak jelas gitu. Misalnya kayak gini:
anak kecil: "tit.tit.tit.tit.tuit..tit.tit.tit.tuuiit. .3x"
mamanya: "hush. .adek gak boleh nyanyi itu"
anak kecil: "emang kenapa ma?"
mamanya: "pokoknya gak boleh, saru tau"
anak kecil: ???
penumpang laen yang awalnya bertampang datar pada liat-liatan
mamanya: "tuh kan, diketawain tantenya, malu kan?" *gak tau siapa "tante" berotak ngeres -sama seperti mama si bocah hiper- yang dimaksud.
gue: "bbbbbbbbbbbb......."


Begitu turun angkot, abis bayar gue langsung meluapkan segala ngakak yang sempet ketahan. bbbbbwwaaaahahahahahahaha......! :D

Gimana anak bangsa ini gak berotak c*bul kelak di kemudian hari? kalo nyokapnya sendiri yang sepertinya mengkontaminasi otak anak kecil yang masih polos dan lugu. cabe deeeehhh. . .


0 comments: